Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Arus kas dari aktivitas investasi mengacu pada arus kas masuk dan keluar bersih yang berasal dari investasi perusahaan dalam aset jangka panjang dan sekuritas keuangan, yang mencerminkan keputusan belanja modal dan pengelolaan investasinya.

Arus kas dari aktivitas investasi adalah bagian kedua dari laporan arus kas, yang menunjukkan kas yang digunakan untuk membeli aset jangka panjang seperti properti, pabrik, dan peralatan (PPE) serta kas yang diterima dari penjualan aset tersebut. Ini juga mencakup arus kas dari pembelian, penjualan, atau penerimaan hasil dari sekuritas keuangan. Arus kas negatif dari aktivitas investasi sering menunjukkan investasi besar untuk pertumbuhan, sedangkan arus kas positif dapat mencerminkan penjualan aset.

Selama tahun tersebut, sebuah perusahaan melakukan investasi besar dalam operasional dan aset keuangannya. Perusahaan menggunakan Rp200.000.000 untuk belanja modal (CapEx) membeli mesin baru dan menerima Rp50.000.000 dari penjualan peralatan lama. Selain itu, perusahaan menginvestasikan Rp100.000.000 dalam sekuritas tetapi menerima Rp70.000.000 dari jatuh tempo sekuritas lain dan Rp80.000.000 dari penjualan sekuritas. Dengan menggabungkan aktivitas ini, arus kas bersih dari aktivitas investasi dihitung sebagai Rp-80.000.000 + Rp10.000.000 - Rp100.000.000 + Rp70.000.000 + Rp80.000.000 = Rp-20.000.000, mencerminkan arus kas keluar bersih selama tahun tersebut.

• Arus Kas dari Aktivitas Operasi
• Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
• Laporan Arus Kas