Rasio Cepat
- # liquidity ratio
- # current ratio
- # financial health
- # current liabilities
Rasio cepat mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aset lancar yang mudah dikonversi, tanpa memasukkan persediaan dan beban dibayar di muka.
penjelasan:Rasio cepat, yang juga dikenal sebagai acid-test ratio, dihitung dengan membagi aset lancar yang mudah dikonversi dengan kewajiban lancar. Aset yang mudah dikonversi meliputi kas, setara kas, surat berharga, dan piutang usaha, karena aset-aset ini dapat dengan cepat diubah menjadi uang tunai untuk memenuhi kewajiban jangka pendek. Rasio ini mengecualikan persediaan dan beban dibayar di muka karena aset-aset tersebut membutuhkan waktu lebih lama untuk dikonversi menjadi kas. Rasio cepat yang tinggi menunjukkan posisi likuiditas yang lebih baik.
contoh:: Jika sebuah perusahaan memiliki kas sebesar Rp150.000.000, piutang usaha Rp100.000.000, surat berharga Rp50.000.000, persediaan Rp40.000.000, dan kewajiban lancar Rp250.000.000, maka rasio cepatnya adalah (150.000 + 100.000 + 50.000) / 250.000 =1,2. Ini berarti perusahaan memiliki aset lancar yang mudah dikonversi sebesar Rp1,20 untuk setiap Rp1 kewajiban lancarnya.
baca juga: